Benarkah Mata Najwa di Hack ?

Salah satu program unggulan dari Metro TV yaitu Mata Najwa, ternyata tidak terhindar dari sengan deface pada websitenya yaitu matanajwa.com. Serangan yang dialami oleh website dari salah satu acara favorit orang Indonesia ini sepertinya di deface oleh hacker lokal. Sebenarnya kasus deface ini terkesan konyol, karena sang hacker menuliskan name facebook dan nama lengkapnya sebagai jejak telah berhasil mengacaukan tampilan dari website tersebut.

Baca Juga : Apa Benar Website Telkomsel di Retas ?

Sebelumnya, yang menjadi serangan deface di tanah air yaitu Telkomsel dan Smartfren. Jika pada kasus deface yang terjadi pada Telkomsel bahwa sang hacker hanya ingin meluapkan kekesalan atas pelayanan yang diberikan, beda lagi dengan kasus yang terjadi pada website resmi dari Mata Najwa. Sang hacker tampaknya hanya ingin ujuk gigi dengan kemampuan yang dia punya.

Pada laman matanajwa.com tampak foto seorang bocah yang sedang selfie dan sedang bermain di warung internet. Pesan yang disampaikan pun cukup unik, "GUA HEKER XAI SYNDICATE NOMER SATU DI DUNIA !! YANG LAEN NUB SEMUA CAMKAN ITU EA " tulisnya dibawah kedua foto selfienya.

Lantas bukan cuman itu saja, setelah memberikan pernyataan yang cukup 'alay', dia malah membuat nama lengkapnya lengkap daerah tempat tinggalnya, dan tidak ketinggalan link facebook yang dimilikinya. Cukup unik, karena biasa defacer biasanya hanya meninggalkan sebuah tanda atau nama khas grupnya, bukan malah foto pribadinya.

Baca Juga : Cara Mengamankan Email dari Hacker

Saat artikel ini dipublish, tampaknya website dari Mata najwa telah di perbaiki dari kerusakan yang terjadi. Namun, belum sepenuhnya telah pulih. Laman utama telah rampung diperbaiki, tapi tidak dengan deskripsi yang ada di google index sendiri.

Pada awal perkiraan, penulis menyangka bahwa matanajwa.com bukan milik resmi dari Metro TV. Namun ternyata itu terpatahkan dengan mengetahui kepemilikan dari domain matanajwa.com.

Yang disayangkan dari kasus ini yaitu bahwa tidak banyak yang belajar, dan bahkan terkesan tidak mau tahu dengan keamanan yang ada di website milik mereka. Mereka berpikir seolah-lah bahwa mereka tidak akan jadi sasaran empuk bagi defacer yang mengincar dan ingin mengotak-atik situs mereka. Padahal sebelumnya, tanah air kita telah geger karena situs resmi Telkomsel juga kena deface, dan situs resmi dari Smartfren. Ini menjadi pembelajaran yang penting bagi bangsa ini, bahwa keamanan itu haruslah sangat dijaga, untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

Demikianlah artikel ini, semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kita terkhususnya yang bekerja dibidang IT agar lebih memperhatikan keamanan yang kita miliki.