Para Gamer! Kenal tidak dengan Denuvo?

sistem keamanan game

Sobat VYV gamer juga ya? Kamu sebagai Gamer, pasti tidak asing lagi dengan cracked games alias game bajakan! Jika kamu lebih suka membeli game atau lebih suka mainkan bajakan, itu pilihan diri masing-masing tetapi lebih baik membeli game tersebut karena selain menikmati full features yang diberikan game tersebut, kamu juga secara langsung meng-support developer game tersebut! Tetapi, game bajakan itu ilegal, kamu bisa terkena sanksi-sanksi berat loh!

Nah, apa kamu sendiri pernah dengar istilah Denuvo tidak? Mungkin jarang didengar tetapi SKIDROW, CPY, RELOADED, dan CODEX sudah tidak asing lagi kan? Ya, mereka adalah tim yang sering sekali meretas game-game yang ada dan menyebarkan game bajakan, mereka disebut dengan Scene Group, Warez Scene atau Warez Group. Jadi, bagaimana sih mencegah tim-tim seperti mereka ini untuk membajak game yang dirilis? Disini lah datang Anti-Tamper technology dan Digital Rights Management (DRM). Sesuai namanya, teknologi ini membuat attacker/penyerang lebih sulit untuk memodifikasi sebuah software, membuat reverse engineering sangat susah untuk dilakukan dan biasanya, dilengkapi oleh sistem pendeteksi apabila ada yang mencoba memodifikasi isi dari sebuah software dan akan membuat software yang dimodifikasi tidak berfungsi. Denuvo adalah salah satu skema dari teknologi ini.

BACA JUGA : Fakta mengenai Facebook yang melalukan Pencurian Data !


Denuvo sendiri dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Austria, Denuvo Software Solutions GmbH. Game yang dilindungi oleh Denuvo pertama kali dirilis September 2014. Game yang dilindungi oleh Denuvo meminta reaktifasi online setiap 24 jam untuk setiap perubahan hardware setiap 24 jam dan Denuvo membatasi aktifasi hingga 4 hardware upgrade setiap 24 jam. Pada Desember 2014, Warez Group 3DM mengklaim bahwa mereka berhasil menembus Denuvo dan sebulan setelah itu, mereka merilis hasil bajakan/crack dari game Dragon Age: Inquisition. Tetapi, hal itu membutuhkan sebulan dimana biasanya crack selalu dirilis di hari yang sama dengan hari rilis game tersebut. 3DM hampir menyerah saat mereka mencoba untuk menembus Just Cause 3 pada Januari 2016 yang dilindungi oleh Denuvo dengan versi upgrade-an nya. 

Pada tahun 2017, Resident Evil 7: Biohazard berhasil dibajak hanya dalam 5 hari setelah rilis, membuat game ini game yang paling cepat di crack pada versi Denuvo yang terbaru pada waktu itu. Dua bulan lalu, yaitu Februari 2018, CPY berhasil menembus Assassins Creed: Origins setelah 3 bulan lamanya dari hari rilis nya. Wah, lama ya! Hal ini tercapaia karena Origins dilindungi tidak hanya oleh Denuvo 4.9 tetapi juga VMProtect dan Uplay DRM. Pada 10 Maret 2018, NFS Payback berhasil dicrack oleh CPY setelah 119 hari lamanya sejak pengrilisannya. Game ini dilindungi oleh Denuvo 4.8. Sepertinya, Denuvo berhasil menghadang lebih lama tim-tim nakal ini ya! Walaupun akhirnya sebuah game akan dicrack tetapi usaha para developer untuk mencegahnya tidak akan pernah habis.

BACA JUGA : Punya Barang tak Terpakai ? Jangan Dijual ! 


Kasihan nih para developer, ayo dukung mereka dengan mulai mainkan game original! Walaupun kami juga suka dengan game gratisan. Sebelum mengakhiri, Far Cry 5 dilindungi Denuvo juga loh bersama VMProtect dan EAC, sampai sekarang crack nya belum rilis, jangan-jangan butuh bulan-bulan juga. Kalau tidak sabar, gas ke steam dan langsung beli! AMPUN SULTAN! Kamu juga bisa mulai belajar Reverse Engineering apabila kamu mau mencoba mengcrack game kesukaan kamu nih!

Sekian untuk hari ini, sampai jumpa, sobat VYV!

Related Posts

Para Gamer! Kenal tidak dengan Denuvo?
4/ 5
Oleh

- Dilarang memberikan komentar berbau SARA, pornografi dan provokasi
- Dilarang menyematkan link aktif
- Berkomentarlah sesuai dengan isi konten
- Komentar akan kami respon secepatnya

Terima Kasih telah berkunjung